Teknologi berkembang dengan begitu pesat dan secara perlahan tenaga kerja dan pikiran manusia akan tergantikan oleh robot. Pekerjaan yang lebih high-tech menjadi sebuah tuntutan zaman dan ketakutan bahwa otomatisasi akan mematikan pekerjaan terus berlanjut. Dilansir dari laman Fortune, penelitian yang dilakukan oleh Ball State University menunjukan bahwa di Amerika Serikat kira-kira terdapat 5 juta pekerjaan di pabrik telah lenyap sejak tahun 2002 dan 88% adalah dikarenakan meningkatnya produktivitas otomatisasi . Jika perusahaan besar saja terancam, bagaimana dengan nasib pekerjaan lainnya? Kira-kira pekerjaan apa saja yang terancam risiko tergerus zaman? Berikut ini adalah prediksi 10 pekerjaan yang akan hilang di masa depan.
Baca Juga :
- 10 Permainan Tradisional Asli Indonesia Yang Hampir Punah Ditelan Zaman
- Resep Membuat Kwetiau Goreng Praktis
- 10 Kota Hilang Yang Akhirnya Ditemukan
- 10 Petinju Terbaik Sepanjang Masa
1. Tukang Pos/Pengantar Surat
Pekerjaan tukang pos atau pengantar surat tidak sepenting dan sepopuler di masa lalu. Pekerjaan terkait pengantaran surat secara fisik sekarang telah digantikan dengan e-mail, whatsapp, atau aplikasi lainnya yang memungkinkan penerima surat mendapatkan dokumen, data atau informasi lainnya dengan cepat, efektif, dan efisien tanpa harus menunggu kedatangan pengantar surat.
2. Pustakawan
2. Pustakawan
Para pembaca tidak lagi perlu ke perpustakaan atau toko buku untuk mendapatkan buku yang diperlukan. E-book telah menggantikan buku fisik. Selain harga e-book yang lebih murah, pembaca tidak perlu menenteng buku-buku yang berat atau menghabiskan waktu dengan membaca di perpustakaan. Cukup dengan membuka aplikasi dari smartphone, pembaca dapat membuka perpustakaan pribadi dan membaca dimana suka. Juga yang terjadi dengan perpustakaan buku fisik adalah, jika perpustakaan memiliki stok 5 buah buku dan semua dipinjam atau sedang dibaca, maka orang lain tidak dapat mengakses buku tersebut, dengan e-librabry pengguna tidak dibatasi ketersediaan stok buku.
3. Kasir
Beberapa tahun ke depan, kasir sepertinya tidak diperlukan lagi untuk melayani pembeli. Dengan maraknya toko online di internet dengan berbagai jenis barang dagangan, penghitungan total tagihan dan pembayaran dapat dilakukan dengan sistem. Anda tinggal menunggu pesanan datang tanpa harus repot mengantri dan human error dapat diminimalisasi.
4. Agen Perjalanan
Dewasa ini para pelancong banyak beralih bepergian dengan memesan paket wisata atau tiket perjalanan secara online. Banyak website atau aplikasi yang memudahkan pelancong mendapatkan informasi wisata dan harga tiket serta hotel yang lebih murah dibandingkan agen travel offline. Hanya dengan meluangkan sedikit waktu untuk memilih, pelancong dapat merencanakan perjalanan impian dengan mudah. Semakin majunya teknologi memungkinkan orang dapat memesan tiket dan paket wisata secara online.
5. Teller Bank
Teller bank mulai digantikan dengan munculnya teknologi yang memudahkan para nasabah melakukan transaksi. Bank yang memiliki mesin ATM tarik dan setor tunai menguntungkan nasabah yang tidak perlu mengantri lama-lama untuk mendapatkan uang. Transaksi non-tunai pun dapat dilakukan melalui aplikasi yang sistemnya jauh lebih canggih dan minim human error.
6. Buruh Pabrik
Tidak akan terdengar lagi demo-demo oleh buruh pabrik menuntut kenaikan upah. Lapangan kerja ini juga semakin terancam karena arus modernisasi. Telah banyak mesin otomatis dan robot canggih yang diciptakan untuk meringankan pekerjaan, bahkan sampai menggantikan peran buruh. Hal ini menyebabkan banyak pabrik yang “merumahkan” karyawan mereka karena mesin dan robot dinilai lebih efektif dan efisien dalam pemroduksian barang dan pembiayaan.
7. Industri Media Cetak
Industri media cetak meliputi beberapa lapangan pekerjaan, seperti penerbit koran/majalah, jurnalis, buruh cetak, dan loper koran/majalah. Koran dan majalah cetak sudah mulai ditinggalkan karena maraknya penerbit koran/majalah yang beralih investasi ke versi online. Beritanya pun dapat dipantau setiap menit dan siapa saja dapat menjadi jurnalis. Tidak perlu menunggu koran terbit keesokan hari. Penerbit dan jurnalis mungkin dapat terus bertahan dengan cara mengikuti perkembangan zaman, namun buruh cetak dan loper koran/majalah sepertinya tidak memiliki harapan.
8. Akuntan
Tugas akuntan adalah menghitung, mengelola, merencanakan, menganalisis dan mengontrol urusan keuangan atau manajemen pada sebuah perusahaan. Tugas ini mulai digantikan oleh software-software canggih yang didesain dengan fungsi mengambil dan melaporkan data secara real time. Selain memiliki kemampuan untuk menganalisa data dan membuat laporan, software tersebut juga mampu mengintegrasikan berbagai sumber data yang ada.
9. Sopir
Mobil tanpa sopir mungkin hanya dapat dilihat pada film fiksi ilmiah saja, namun seiring dengan perkembangan zaman hal ini perlahan mulai direalisasikan. Ilmuwan dan ahli teknologi telah berupaya menciptakan mobil otomatis dengan sistem berbasis komputer yang dapat berjalan tanpa adanya campur tangan manusia. Dubai bahkan telah menyatakan akan mengoperasikan mobil pintar tanpa pengemudi pada tahun 2030. Mobil ini dipercaya dapat mengurangi biaya, tingkat kecelakaan karena human error, kemacetan dan polusi.
10. Pelayan Restoran Cepat Saji
Beberapa restoran di kota-kota besar telah beralih dengan menggunakan aplikasi untuk pemesanan makanan. Konsep digital self-service dilakukan dengan mengajak pelanggan melakukan sendiri pemesanan dengan menggunakan media layar sentuh yang disediakan di counter. Pelanggan mengambil sendiri makanan yang telah siap di meja take order ketika muncul pemberitahuan pada device yang dipinjamkan. Pelanggan juga diminta mengembalikan alat makan yang telah selesai digunakan ke dishwash counter. Dengan demikian, pelayan tidak lagi dibutuhkan untuk melayani pelanggan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar kritik dan saran. Semua pesan masuk akn ditinjau terlebih dahulu. Maaf jangan spam ya sob...
thanks