Kota yang hilang itu nyatanya benar-benar ada. Di beberapa negara, legenda tentang kota yang dulunya eksis, namun kini tinggal nama bukan hanya mitos. Biasanya lantas dikaitkan dengan peristiwa bersejarah atau cerita mistis yang menjadi kisah menarik untuk didengar.
Baca Juga :
- 10 Film Kartun Terpopuler Era 90'an
- Cara Cepat dan Tepat Mencairkan Daging Beku
- 10 Jendral Terkenal Selama Perang Dunia Ke 2
- 10 Petenis Wanita Terseksi Saat Ini
1. Machu Picchu (Peru)
Machu Picchu terletak di ketinggian 2.430 meter di atas permukaan laut. Lokasi tepatnya di Lembah Urubamba, Peru, dekat dengan Cusco. Machu Picchu erat kaitannya dengan zaman Kekaisaran Inca. Di bekas kota itu, ditemukan arsitektur yang menggambarkan peradaban Inca. Kabarnya, dulu, Machu Picchu dibangun pada tahun 1450. Kota itu ditinggali selama 100 tahun. Machu Pichu lalu hilang karena kabarnya dihancurkan oleh Spanyol. Berabad-abad kemudian, yang ditemukan hanya lahan luas yang tertutup hutan.
2. Angkor (Kamboja)
Angkor masih terdengar gaungnya pada abad kesembilan sampai abad ke-15. Reruntuhan Angkor ditemukan berada di tengah hutan dan lahan pertanian di sebelah utara Tonle Sap atau Danau Besar dan sebelah selatan Kulen Hills. Situs ini lalu ditetapkan sebagai situs warisan dunia oleh UNSECO. Di sana bisa ditemukan ribuan candi yang ditumpuk berantakan. Namun kini banyak yang sudah dipulihkan keadaannya.
3. Memphis (Mesir)
Disebut juga ibu kota kunonya Mesir. Memphis kabarnya menjadi ibu kota pertama Negeri Piramida itu. Berdirinya mulai 2200 sebelum Masehi. Memphis kabarnya duu memiliki 30 ribu penduduk. Masa kejayaannya pada saat dinasti keenam.
4. Petra
Petra berarti batu. Wilayah ini terletak di lereng Gunung Hor (Jordan). Wilayah ini terkenal karena banyak ditemukan pahatan dan ukiran yang terdapat di bebatuan. Situs ini tersembunyi dan baru terungkap pada tahun 1812. Petra ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1985 ketika karena dianggap menyimpan kekayaan sejarah.
5. Palmyra
Palmyra dulunya merupakan kota penting di Suriah. Disebut juga Tadmur. Kota ini memang sudah sejak lama menjadi perhentian kafilah yang penting bagi para pengelana yang melintasi gurun Suriah. Dulu, kabarnya, orang-orang Tadmur membangun monumen berukuran besar. Monumen ini menggambarkan sebuah seni pemakaman. Di dalamnya ada patung manusia membujur, seperti layaknya orang mati.
6. Pompeii (Italia)
Kota yang berlokasi tak jauh dari Naples ini hancur karena terkubur material letusan Gunung Vesuvius. Penggalian telah dilakukan untuk mencari keberadaan jejak Pompeii, yang hilang kala masa pemerintahan Romawi.
7. Palenque (Meksiko)
Palenque adalah kota suku Maya kuno yang berlokasi di dekat Sungai Usumacinta, negara bagian Meksiko, Chiapas. Di sini ditemukan beberapa arsitektur terbaik, patung dan ukiran suku Maya. Kota kuno suku Maya menjadi salah satu keajaiban yang dimiliki Meksiko. Kota itu ditempati pada masa 100 sebelum Masehi. Musuh suku Maya, Tonina, dikabarkan menghancurkan kota ini pada 703. Reruntuhan kota itu selanjutnya baru ditemukan pada abad ke-18. Frans Blom, peneliti di awal abad ke-20, mengatakan kunjungannya ke Palenque adalah sangat mengesankan.
8. Vijayanagar (India)
Vijayanagar adalah salah satu kerajaan Hindu terbesar yang pernah didirikan oleh Dinasti Sangama, pembesar Harihara dan Bukka, pada 1336. Puncak kejayaannya mencapai puncak di bawah pemerintahan Krishnadevaraya (1509-1529). Penduduknya mencapai setengah juta. Kekayaannya berasal dari perdagangan rempah-rempah dan industri kapas.
9. Ephesus (Turki)
Ephesus adalah kota Yunani kuno yang didirikan oleh kolonis dari Athena pada abad ke-10 SM. Kota ini terletak di Ionia, di mana Sungai Cayster (Küçük Menderes) mengalir ke Laut Aegea, dan merupakan bagian dari Liga Panionian. Ephesus sangat penting bagi masa kekristenan awal. Ini berhubungan dengan keberadaan Paulus yang menulis surat untuk komunitas Kristen di Efesus.
10. Sanchi (India)
Sanchi ditetapkan sebagai situs warisan dunia oleh UNESCO. Letaknya di India tengah, dekat Sungai Betwa. Sachi terletak di sebuah bukit pasir, 90 meter di atas pedesaan. Di sana ada monumen Buddha. Yang menakjubkan, ada stupa besar yang ditemukan pada tahun 1818. Di sekelilingnya ditutup oleh pagar batu besar dan terdapat ukiran rumit yang menggambarkan kehidupan Buddha. Semua desa itu kini sudah tak ditinggali dan hanya menjadi cerita. Jejak kehidupannya mungkin tertinggal, dibuktikan dengan ditemukannya beberapa stupa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar kritik dan saran. Semua pesan masuk akn ditinjau terlebih dahulu. Maaf jangan spam ya sob...
thanks